Gaya Hidup

7 Manfaat Luar Biasa Yerba Mate: Teh Herbal Sehat

Mencari minuman pengganti kopi yang meningkatkan fokus? Teh yerba mate bisa jadi pilihan tepat. Minuman herbal ini populer di Amerika Selatan dan menawarkan beragam manfaat kesehatan. Mari kita telusuri lebih dalam manfaat dan cara mengonsumsinya.

Selain memberikan rasa segar, teh yerba mate juga kaya akan nutrisi dan antioksidan. Kandungannya yang unik membuatnya menarik sebagai alternatif minuman sehat.

Apa itu Yerba Mate?

Teh yerba mate berasal dari daun kering pohon *Ilex Paraguariensis*. Nama “Yerba Mate” sendiri merupakan gabungan bahasa Spanyol dan Quechua, berarti “herbal dari wadah calabash”.

Tradisinya, teh ini diseduh dalam wadah khusus dari buah labu kering atau calabash. Namun, kini Anda juga bisa menemukannya dalam bentuk teh celup yang lebih praktis.

Produksi yerba mate terbesar berasal dari negara-negara Amerika Selatan, seperti Argentina, Brazil, dan Paraguay. Setiap negara memiliki cara penyeduhan dan rasa yang sedikit berbeda.

Kandungan dan Manfaat Yerba Mate

Yerba mate dikenal kaya akan kafein, menjadikannya alternatif pengganti kopi. Namun, lebih dari sekadar kafein, teh ini juga kaya akan antioksidan.

Antioksidan dalam yerba mate meliputi alkaloid, saponin, polifenol, dan terpenes. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Selain kafein dan antioksidan, studi dalam jurnal *Nutrients* juga mencatat kandungan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, protein, lemak, kalium, kalsium, magnesium, vitamin C, vitamin B1, B2, dan B6.

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Kafein dalam yerba mate berperan utama dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi. Kafein menghambat reseptor adenosin di otak.

Adenosin terkait dengan rasa kantuk dan lelah. Dengan menghambat adenosin, kafein membuat Anda merasa lebih waspada dan fokus.

Menjaga Kesehatan Jantung

Tinggi kolesterol dan tekanan darah merupakan faktor risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam yerba mate membantu menurunkan keduanya.

Sebuah studi di *Proceedings of The Nutrition Society* menunjukkan konsumsi yerba mate secara rutin menurunkan kolesterol total, LDL, trigliserida, dan tekanan darah.

Studi tersebut melibatkan peserta dengan kolesterol normal dan tinggi yang mengonsumsi 3 gelas yerba mate setiap hari selama 8 minggu.

Mengontrol Kadar Gula Darah

Konsumsi yerba mate secara rutin juga berpotensi mengontrol kadar gula darah. Ini berkat kandungan antioksidannya.

Penelitian pada tikus dalam jurnal *Plants* menunjukkan bahwa yerba mate meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin penting dalam mengatur gula darah.

Berpotensi Menurunkan Berat Badan

Yerba mate berpotensi membantu menurunkan berat badan, berbeda dengan obat pencahar yang bisa menyebabkan dehidrasi. Kandungan asam klorogenat-nya berperan penting.

Suplemen yerba mate (3 gram/hari selama 12 minggu) terbukti secara signifikan menurunkan lemak tubuh dalam studi di *BMC Complementary Medicine and Therapies*. Mekanisme pastinya masih diteliti, tetapi diperkirakan asam klorogenat meningkatkan metabolisme lemak dan menghambat pembentukan sel lemak baru.

Melindungi dari Infeksi

Ekstrak yerba mate memiliki sifat antibakteri, terbukti mampu membunuh bakteri *Escherichia coli* (studi dalam jurnal *Foods*).

Selain itu, vitamin C dalam yerba mate melindungi sistem imun, memperkuat kemampuan tubuh melawan infeksi.

Mengurangi Kecemasan

Magnesium dalam yerba mate membantu mengurangi kecemasan. Magnesium menenangkan sistem saraf dan menghambat pelepasan hormon stres seperti kortisol.

Magnesium juga berperan dalam mengatur neurotransmiter seperti GABA, yang berperan dalam mengurangi kecemasan.

Berpotensi Mengobati Penyakit Radang Usus

Studi di *Nutrients* menunjukkan yerba mate dapat meningkatkan makrofag tipe M2, sel imun yang mengurangi peradangan. Ini bermanfaat bagi penderita kolitis.

Yerba mate juga membantu menjaga keseimbangan bakteri usus, mendukung kesehatan pencernaan.

Cara Konsumsi Yerba Mate

Yerba mate biasanya diseduh dengan air panas, menghasilkan rasa sedikit pahit dan sepat. Tambahkan gula, lemon, atau susu untuk menyesuaikan rasa.

Minuman *terere*, yang menggunakan air dingin, juga populer di beberapa wilayah Amerika Selatan.

Efek Samping Yerba Mate

Konsumsi yerba mate berlebihan (4-8 cangkir/hari) dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, dan paru-paru (Mayo Clinic).

Risiko ini lebih tinggi pada perokok dan peminum alkohol. Kafein berlebihan juga dapat menyebabkan sakit perut, susah tidur, gelisah, dan jantung berdetak cepat.

Yerba mate menawarkan berbagai manfaat kesehatan, namun konsumsilah secukupnya. Jika muncul efek samping, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button