Site icon Metro Kompas

6 Jemaah Haji Indonesia Positif Covid-19, Masih Dirawat Arab Saudi

6 Jemaah Haji Indonesia Positif Covid-19, Masih Dirawat Arab Saudi

Sumber: Liputan6.com

Kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia yang terpapar COVID-19 di Arab Saudi menunjukkan perkembangan positif. Dari 32 kasus yang terdeteksi sejak pertengahan Mei 2025, hanya enam jemaah yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi (RSAS). Sisanya telah dinyatakan sembuh dan kembali bergabung dengan kelompoknya.

Penanganan jemaah yang mengalami gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) seperti batuk, pilek, dan demam, termasuk sesak napas, langsung dirujuk ke RSAS untuk perawatan intensif. Proses penanganan ini melibatkan berbagai tahapan skrining untuk memastikan diagnosis yang akurat.

Perkembangan Kasus COVID-19 di Kalangan Jemaah Haji Indonesia

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, menjelaskan prosedur penanganan pasien. Setiap jemaah dengan gejala ISPA menjalani tiga skrining: COVID-19, MERS-CoV, dan TB.

Hasil skrining menunjukkan beberapa jemaah positif COVID-19, sementara tidak ada kasus MERS-CoV yang terdeteksi. Kementerian Kesehatan Arab Saudi berkoordinasi dengan KKHI dan PPIH Arab Saudi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kontak erat dari jemaah yang terkonfirmasi positif, terutama yang tinggal sekamar (biasanya 4-5 orang), dilakukan skrining swab COVID-19. Namun, mereka tidak diwajibkan isolasi mandiri, hanya diimbau untuk selalu memakai masker.

Dugaan Penularan Lokal di Arab Saudi

Dari data kedatangan jemaah di Arab Saudi, terungkap adanya jeda waktu minimal 10 hari antara kedatangan dan konfirmasi positif COVID-19. Bahkan, rata-rata deteksi terjadi lebih dari 10 hari setelah kedatangan.

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa penularan terjadi secara lokal di Arab Saudi. Pihak berwenang terus memantau kontak erat melalui dokter kloter dan menggencarkan edukasi pencegahan COVID-19, termasuk penggunaan masker dan cuci tangan.

Upaya pencegahan juga mencakup pemberian booster vaksin COVID-19 kepada jemaah yang belum menerima booster tahun ini. Kloter dengan kasus COVID-19 mendapatkan 1000 dosis booster sebelum puncak ibadah haji.

Imbauan Kesehatan untuk Jemaah Haji Setelah Pulang ke Tanah Air

dr. Imran memberikan imbauan kepada jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia untuk memantau kesehatan mereka selama 21 hari. Jika mengalami gejala ISPA, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Penting untuk menginformasikan riwayat perjalanan ke Arab Saudi kepada tenaga medis agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Langkah ini bertujuan mencegah penularan lebih lanjut di Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI mencatat 32 jemaah haji positif COVID-19 hingga 17 Juni 2025. Setelah perawatan intensif, kondisi mereka membaik dan sebagian besar telah kembali ke penginapan, bahkan beberapa telah pulang ke Indonesia. KKHI di Makkah dan Madinah juga merawat pasien COVID-19 yang masih memerlukan penanganan pasca perawatan di RSAS.

Dengan penurunan signifikan kasus COVID-19 di kalangan jemaah haji Indonesia, diharapkan situasi ini tetap terkendali dan tidak terjadi lonjakan kasus baru di masa mendatang. Kewaspadaan dan kepatuhan pada protokol kesehatan tetap penting, baik di Arab Saudi maupun setelah kembali ke Tanah Air.

Exit mobile version