RB Leipzig, klub Bundesliga yang dikenal dengan julukan Die Bullen, telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang diperhitungkan di kancah sepak bola Jerman dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi mereka ditandai dengan raihan tiga trofi sejak tahun 2021, termasuk satu Piala Super Jerman dan dua DFB-Pokal. Namun, ambisi utama mereka untuk menjuarai Bundesliga masih menjadi tantangan yang belum terpecahkan.
Lebih dari sekadar prestasi di lapangan, RB Leipzig juga dikenal sebagai klub yang sukses membina dan mengembangkan talenta muda. Banyak pemain yang awalnya bersinar di Leipzig kemudian melanjutkan karier mereka di klub-klub top Eropa dan meraih kesuksesan luar biasa, bahkan menjuarai liga-liga bergengsi. Hal ini menjadi bukti nyata kualitas akademi dan strategi transfer cerdas yang diterapkan oleh klub asal Saxony ini.
Lima Pemain RB Leipzig yang Menjuarai Liga Top Eropa
Berikut lima pemain yang telah menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai liga top Eropa setelah meninggalkan RB Leipzig hingga Mei 2025. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata kapabilitas RB Leipzig dalam mengasah bakat-bakat muda berpotensi tinggi.
Nordi Mukiele: Juara Ligue 1 bersama PSG
Nordi Mukiele, bek kanan andalan RB Leipzig dari tahun 2018 hingga 2022, memberikan kontribusi signifikan selama empat musim bersama Die Bullen. Ia mencatatkan 10 gol dan 11 assist dari 146 penampilan, termasuk peran penting dalam kemenangan DFB-Pokal 2021/2022.
Pada tahun 2022, Mukiele bergabung dengan Paris Saint-Germain. Pada musim pertamanya, ia langsung meraih gelar juara Ligue 1 dan Piala Super Prancis. Saat ini, pemain yang pernah memperkuat Timnas Prancis ini tengah menjalani masa peminjaman di Bayer Leverkusen.
Konrad Laimer: Juara Bundesliga bersama Bayern Munich
Konrad Laimer dikenal dengan etos kerjanya yang tinggi selama membela RB Leipzig dari 2017 hingga 2023. Versatilitasnya membuatnya bermain di berbagai posisi, dengan total 190 penampilan, 15 gol, dan 19 assist.
Kontribusinya sangat krusial dalam dua kemenangan beruntun DFB-Pokal Die Bullen pada 2021 dan 2023. Setelah bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2023, ia akhirnya meraih gelar Bundesliga pada musim 2024/2025, setelah sebelumnya gagal pada musim debutnya. Laimer tampil dalam 29 laga dan mencetak 2 gol serta 2 assist.
Dominik Szoboszlai: Juara Premier League bersama Liverpool
Dominik Szoboszlai menunjukkan bakatnya sebagai gelandang muda berbakat selama membela RB Leipzig dari tahun 2021 hingga 2023. Dalam 91 penampilan, ia mencetak 20 gol dan 22 assist.
Performa impresifnya menarik perhatian Liverpool, yang kemudian merekrutnya pada musim panas 2023. Pada musim keduanya, ia membawa Liverpool meraih gelar juara Premier League 2024/2025, dengan torehan 4 gol dan 7 assist dari 34 penampilan.
Josko Gvardiol: Juara Premier League bersama Manchester City
Josko Gvardiol dikenal sebagai bek muda berbakat dengan masa depan cerah saat bermain untuk RB Leipzig dari 2021 hingga 2023. Kemampuannya bermain sebagai bek tengah maupun bek sayap membuatnya tampil dalam 87 laga, mencetak 5 gol dan 3 assist.
Manchester City merekrutnya dengan harga tinggi pada musim panas 2023. Gvardiol kemudian berkontribusi membawa The Citizens menjuarai Premier League 2023/2024 dengan 4 gol dan 2 assist dari 28 penampilan. Sayangnya, ia gagal meraih gelar pada musim 2024/2025.
Dani Olmo: Juara LaLiga bersama Barcelona
Dani Olmo menunjukkan konsistensi penampilan selama membela RB Leipzig, mencatatkan 148 laga dengan 29 gol dan 34 assist. Ia juga berperan penting dalam keberhasilan Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024.
Barcelona memboyongnya pada musim panas 2024 dengan harga 55 juta euro. Olmo menjadi pemain kunci dalam keberhasilan Barcelona menjuarai LaLiga Spanyol 2024/2025, dengan 9 gol dan 4 assist dari 23 penampilan.
Kesuksesan Konrad Laimer, Dominik Szoboszlai, dan Dani Olmo dalam menjuarai liga-liga top Eropa pada musim 2024/2025 semakin mengukuhkan reputasi RB Leipzig sebagai klub yang handal dalam menemukan dan mengembangkan talenta muda berkualitas. Keberhasilan para pemain ini bukan hanya prestasi individual, melainkan juga cerminan sistem pembinaan pemain yang efektif dan berkelanjutan di RB Leipzig.